Ketika Dosa Sedalam Samudra


Bismillahirrahmaanirrahiim.
Assalamualaikum.Wr.Wb.


Pernahkah kita menghitung dosa yang kita lakukan dalam satu hari, satu minggu, satu bulan, satu tahun, bahkan sepanjang usia kita ?.

Andaikan saja kita bersedia menyediakan kotak kosong, lalu kita masukkan semua dosa-dosa yang kita lakukan, kira-kira, apa yang terjadi ?

Saya menduga kuat bahwa kotak tersebut tak berbentuk kotak lagi, karena tak mampu menahan muatan dosa kita.

Bukankah shalat kita masih ” bolong-bolong ” ?. Bukankah shalat kita sering terlambat, dikerjakan mau habis waktunya dan tidak khusyuk ? . Bukankah kita pernah menahan hak faqir miskin ?

Bukankah kita pernah, bahkan sering berbohong, mengingkari janji, bersumpah dengan sumpah yang palsu,bersikap munafiq, mencerca manusia, mengejeknya, menuduhnya, berburuk sangka padanya, iri hati, hasad,mengobarkan rasa benci membenci ,dan dendam pada seseorang ? Bukankah kita pernah merasa diri paling benar, paling pintar dari orang lain,ta’adjub, riya, sombong, marah yang tak pada tempatnya, angkuh, congkak, hebat, dan tinggi dari orang lain ?

Bukankah karena lidah kita, tangan kita, badan, kaki kita, mata dan hati kita pernah menyakiti manusia lainnya ?
Bukankah kita pernah menyelipkan kertas amplop pada petugas administrasi demi untuk kelancaran urusan kita, bermanis muka, lain di mulut, lain dihati, bersikap munafik pada pejabat dan penguasa, menyandarkan urusan padanya, agar kita dipandang pegawai yang baik dan banyak kerja, pada hakikatnya banyak yang tidak kita kerjakan, malah kita asyik berdiri didepan computer, chatting dan melihat situs-situs yang tidak baik, menghabiskan waktue, memakan harta yang tidak berhak kita makan, tanpa kita menyadarinya , bahwa hal itu bukan hak kita.

Bukankah kita pernah menerima uang yang tak jelas statusnya, sehingga pendapatan kita berlipat ganda ?
Bukankah kita sering tak mau menolong orang yang meminta bantuan pada kita, menolong saudara kita yang dalam kesulitan, walaupun kita sanggup menolongnya ?.

Daftar ini akan bisa semakin sangat panjang bila diteruskan….

Lalu apa yang harus kita lakukan ?
Allah SWT berfirman dalam surat Az Zumar ( 39 : 53 )
” Katakanlah wahai hamba-hambaku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah.Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya ( kecuali syirik ). Sesungguhnya Dialah yang maha pengampun lagi maha penyayang. ”

Indah benar ayat ini, Allah menyapa kita dengan panggilan yang bernada teguran,namun tidak diikuti kalimat yang berbau murka.Justru Allah mengingatkan kita untuk tidak berputus asa dari rahmat Allah. Allahpun menjanjikan kita untuk mengampuni dosa-dosa kita.

Karena itu, kosongkanlah lagi kotak-kotak yang penuh tadi dengan taubat padaNya.Kita kembalikan kotak itu seperti keadaannya semula, kita kembalikan jiwa kita kepada jiwa yang fitri dan bersih.

Jika kita punya onta lengkap dengan segala perabotannya, lalu tiba-tiba onta itu hilang, bukankah kita sedih ?
Bagaimana pula jika onta itu tiba-tiba kembali berjalan menuju kita lengkap dengan segala perbekalannya, bukankah kita merasa bahagia ?

Rasulullah SAW bersabda : ketahuilah Allah akan lebih senang lagi melihat hambaNya yang berlumuran dosa kembali kepadaNya.
Allah berfirman : ” kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah padaNya, sebelum datang azab
kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong lagi “. (Q. S. 39 : 54 )

Seperti onta yang sesat jalan, dan mungkin telah tenggelam didasar lautan samudra, mengapa kita tak berusaha berjalan kembali menuju Allah, dan menangis di ” kaki kebesaranNya “, mengakui kesalahan kita, dan memohon ampunanNya.

Wahai Tuhan Yang kasih SayangNya lebih besar dari MurkaNya.Ampuni kami ya Allah.

Disampaikan di ” renungan ” pengajian Muttaqin Kairo.

Wassalam. dari Uni Rahima.

Creative Commons License
Nuansa Tika by http://nuansatika.blogspot.com/ is licensed under a Creative Commons Attribution-Noncommercial-Share Alike 3.0 Unported License.
Based on a work at nuansatika.blogspot.com.
Permissions beyond the scope of this license may be available at http://nuansatika.blogspot.com/.
Kartika Widyaningsih
Nuansa Tika
PPPPTK Bisnis dan Pariwisata Jakarta
Depok, Jawa Barat
ID
kartika_wd@yahoo.com

Curahan Pikiran dan Hatiku

Komentar Terbaru

Silahkan tulis pesan anda disini!
Locations of visitors to this page
Powered By Blogger